![]() |
| Ketua PW DMI Prov. DKI Jakarta, Drs. KH. Makmun Al-Ayyubi |
Jakarta - Ketua Umum Pengurus Wilayah Dewan Masjid Indonesia (PW DMI) Provinsi DKI Jakarta, Drs. KH. Makmun Al-Ayyubi berharap agar Pusat Informasi Haji dan Umroh menjadi pusat kegiatan keagamaan bagi pengurus DMI maupun umat muslim secara menyeluruh. Hal itu disampaikan saat sambutan pada peresmian Pusat Informasi Haji dan Umroh, di Mangga Dua Square pada Rabu, 12 Februari 2020.
"Melalui peresmian gedung Pusat Informasi Haji dan Umroh di lantai 3 Mall Mangga Dua Square, diharapkan masyarakat lebih mudah mengaksesnya informasi karena berdekatan dengan pusat belanja. Terlebih, kami mendorong agar pusat kegiatan keagamaan mampu hadir di tengah-tengah-tengah Mall agar masyarakat tidak hanya berbelanja, melainkan juga terpenuhi kebutuhan rohaninya dengan pengajian dan ta'lim yang terselenggara nantinya" ungkap Makmun.
![]() |
| Ketua Pokjaluh Jakarta Barat, KH. Arief Haryono (kanan) berfoto bersama Ketua PW DMI Prov. DKI Jakarta. |
Kegiatan peresmian diawali dengan pemotongan pita oleh KH. Makmun didampingi oleh Kasi Kemasjidan Kanwil Kemenag DKI Jakarta, KH. Salehuddin dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan ramah tamah.
Usai ramah tamah dan Coffee Break, acara dilanjutkan dengan Sosialisasi Pemberangkatan Haji dan Umroh bagi para jama'ah masjid dan majlis ta'lim. Acara tersebut berisi kemudahan untuk berangkat Umroh melalui travel yang terpercaya dan disertifikasi oleh Kementerian Agama. Acara tersebut juga disiarkan secara langsung melalui radio Jakarta Islamic Centre (JIC).
![]() |
| Kasi Kemasjidan Kanwil Kemenag DKI Jakarta, KH. Salehuddin |
Pada kesempatan itu, Kasi Bimas Kemasjidan Kanwil Kemenag DKI Jakarta, K.H Salehuddin menyampaikan apresiasinya terhadap peresmian gedung Pusat Informasi Haji dan Umroh. Selain itu, ia juga berharap agar fungsi imarah, ri'ayah, dan idaroh dapat dijalankan melalui gedung tersebut.
"Ada tiga hal yang harus dingat sebagai tupoksi DMI yaitu imarah, ri’ayah dan idaroh. Ketiganya harus melekat pada seluruh program yang dijalankan oleh Dewan Masjid Indonesia. Imarah yaitu untuk kemakmuran masjid, ri’ayah adalah bersifat pemeliharaan sarana, fisik, perizinan dan lainnya. Sedangkan idaroh meliputi administrasi managemen, pembukuan dan keuangan," ungkapnya.
Di akhir sambutannya, Salehuddin menyampaikan bahwa kerjasama antara Kementerian Agama, khususnya bidang Kemasjidan dan Dewan Masjid Indonesia harus terus dilakukan. Di samping dalam kegiatan, maupun dalam kebijakan.
"Hal itu perlu dilakukan agar umat Islam dapat menjalankan ibadah dengan nyaman dan damai. Serta, pengurus masjid juga mendapatkan keberkahan dari apa yang dilakukannya dalam meramaikan masjid," tutupnya. (Red-ms)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar